Menko Airlangga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Turun 92,98 Persen dari Posisi Puncak

Suparjo Ramalan
Menko Airlangga sebutjumlah kasus aktif Covid-19 turun 92,98 persen dari posisi puncak

Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 26 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 42.769 kasus, dengan distribusinya di Jawa-Bali sebesar 35,75 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 62,84 persen. Sejak awal PPKM berbasis level (data 9 Agustus–26 September), jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali terus menurun, dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar 89,74 persen, disusul Sumatera sebesar 89,06 persen, Kalimantan sebesar 85,92 persen, Sulawesi sebesar 84,10 persen, dan Maluku-Papua sebesar 82,3 persen; sementara di Jawa-Bali kasus turun sebesar 93,36 persen.

Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 95,62 persen, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,94 persen, sementara RR di Jawa-Bali sebesar 95,94 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 94,96 persen. Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,36 persen, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,05 persen, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,50 persen dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,08 persen.

Adapun hasil evaluasi penerapan PPKM pada minggu ini menunjukkan di luar Jawa Bali telah terjadi perbaikan secara signifikan dari minggu ke minggu, di mana untuk tingkat provinsi sudah tidak ada lagi provinsi dengan Level 4, ada 5 provinsi dengan Level 3 (Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, Papua), sebanyak 21 provinsi Level 2 dan ada 1 provinsi yang sudah Level 1 yaitu Lampung.

Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota, hasil asesmen menunjukkan perbaikan nyata, di mana jumlah Kab/Kota dengan Level 4 dan Level 3 mengalami penurunan tajam, dan jumlah Kab/Kota dengan Level 2 dan Level 1 mengalami peningkatan. Saat ini hanya ada 1 Kab/Kota dengan Level 4 yaitu Kab. Bangka dan terdapat 76 Kab/Kota dengan Level 3. Sedangkan yang di Level 2 sebanyak 275 Kab/ Kota, dan sudah ada 34 Kab/ Kota dengan Level 1.

“Dari 10 Kab/Kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa-Bali, terdapat perbaikan level asesmen mingguan, yaitu ada 2 Kab/Kota mengalami perbaikan langsung ke Level 2 (Banjarmasin dan Kutai Kartanegara), dan 7 Kab/Kota perbaikan ke level 3. Hanya ada 1 Kab/Kota yang masih di Level 4 yaitu Kabupaten Bangka,” tutur Airlangga.

Capaian Vaksinasi

Berdasarkan data 27 September 2021 Pukul 15.00, total vaksinasi dosis-1 adalah 87,42 juta penduduk (42 persen), dosis-2 sebanyak 49,1 juta (23,58 persen), dan dosis-3 adalah 911.000. Capaian vaksinasi di 10 Kab/Kota PPKM Level 4 di luar Jawa Bali (per 26 September 2021), ada 4 Kab/Kota yang angkanya sudah di atas rata-rata nasional (41,65 persen) yaitu Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan, dan Kab. Bulungan.

“Kalau untuk capaian vaksinasi pada daerah penyelenggara kegiatan olahraga, khususnya PON, jumlah vaksinasi pada lima Kab/Kota penyelenggara yakni dosis-1 rata-rata 62,4 persen dan dosis-2 rata-rata 39 persen. Sementara, untuk penyelenggara World Superbike di Mandalika, lima Kab/Kota di Lombok telah mencapai vaksinasi dosis-1 rata-rata 35,58 persen dan dosis-2 rata-rata 13,9 persen,” ucapnya.

Progres Anggaran PEN

Realisasi Program PEN 2021, sampai dengan 24 September 2021 mencapai Rp404,70 Triliun atau sebesar 54,3 persen dari pagu Rp744,77 Triliun. Progres yang signifikan terjadi pada Kluster Perlindungan Sosial (Perlinsos) dan Kesehatan.

- Realisasi Kluster Kesehatan sebesar Rp100,5 triliun atau 46,8 persen dari pagu Rp214,96 triliun
- Realisasi Kluster Perlinsos sebesar Rp116,02 triliun atau 62,2 persen dari pagu Rp186,64 triliun
- Realisasi Kluster Program Prioritas sebesar Rp60,70 triliun atau 51,5 persen dari pagu Rp117,94 triliun
- Realisasi Kluster Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp68,38 triliun atau 42,1 persen dari pagu Rp162,40 triliun
- Realisasi Kluster Insentif Usaha sebesar Rp59,08 triliun atau 94,0 persen dari pagu Rp62,83 triliun.

Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
6 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
13 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Nasional
13 hari lalu

Prabowo Minta Purbaya-Rosan Cari Solusi Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal