Menko Airlangga: RI Komitmen Kurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Michelle Natalia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia komitmen kurangi penggunaan bahan bakar fosil. Foto: Kemenko Perekonomian

“Untuk mengatasi dilema ini, kita harus menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan, serta berinvestasi dalam pelatihan dan reskilling pekerja. Hanya dengan begitu, transisi energi ini dapat disebut adil,” ujar Airlangga.

Transisi energi yang adil dan terjangkau menuju ekonomi hijau dapat menghasilkan hingga 26 triliun dolar AS dalam net benefits dan 65 juta pekerjaan bernilai tinggi pada tahun 2030. Namun dibutuhkan biaya besar untuk mencapainya. 

"Misalnya, dibutuhkan sekitar 25 miliar dolar AS untuk menurunkan 5,5 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia secara bertahap atau setara dengan seperempat dari pendanaan iklim tahunan yang dijanjikan oleh negara maju kepada negara berkembang," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Airlangga menegaskan pentingnya negara-negara maju untuk memenuhi komitmen dalam penyediaan dana guna mendukung transisi energi global setiap tahunnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Airlangga Buka Suara soal Trump Incar Mineral Kritis RI

Nasional
1 hari lalu

Buruh Protes UMP 2026, Airlangga: Sudah Diputuskan, Ada Formulasinya

Internasional
1 hari lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Nasional
2 hari lalu

Airlangga: Banyak Turis Malaysia Manfaatkan Whoosh untuk Belanja di Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal