JAKARTA, iNews.id - Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hampir mencapai 90 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Meski demikian masih ada ketimpangan akses pelayanan untuk peserta BPJS di desa dan kota.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat menjadi Keynote Speech dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2022, di Kantor BPJS Kesehatan Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Menurut dia, BPJS Kesehatan membuktikan telah menjadi tumpuan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau bahkan gratis. Hal itu, terlihat dari jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Per 7 Oktober 2022, peserta program JKN BPJS Kesehatan tercatat mencapai 246.464.342 jiwa atau kurang lebih 89,35 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
Sementara pada segmen PBI (Penerima Bantuan Iuran) berjumlah 150,37 juta jiwa, yang terdiri dari 111,75 juta jiwa penduduk miskin pada segmen PBI APBN dan 38,62 Juta jiwa penduduk miskin pada segmen PBI APBD.