JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan seleksi CPNS 2023 akan digelar secara transparan dan tidak memungkinkan adanya celah kecurangan.
Hal ini dipastikan karena seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT. Dengan sistem ini, nilai langsung terlihat di monitor yang berada di luar ruang seleksi sehingga pengunjung atau pengantar peserta bisa langsung melihat nilainya.
“Kami memastikan seleksi ini tidak ada celah kecurangan, transparan, dan akuntabel. Penggunaan CAT ini salah satu bentuk digitalisasi seleksi calon ASN,” ujar Anas dikutip Rabu (18/10/2023).
Berdasarkan data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.
Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel. Anggapan bahwa menjadi ASN harus membayar sejumlah uang pun sudah tak lagi ada.