Menparekraf juga ingin menyambut wisatawan Yunani untuk datang ke Indonesia terutama menikmati tempat-tempat eksotis dan eco-tourism. Dia berharap Indonesia juga bisa mengadakan event di Yunani yang mendukung sektor ekonomi kreatif lokal dalam bidang musik atau seni pertunjukan.
"Mudah-mudahan kita dapat menjalin kerja sama bilateral yang lebih erat,” ujarnya.
Sementara Dubes Yunani untuk RI, Apostolos Baltas menyambut baik rencana kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani. Menurutnya, kerja sama ini sangat potensial agar bisa mendatangkan wisatawan Yunani ke Indonesia, begitu pun sebaliknya.
“Kami sangat yakin bahwa prospek kerja sama bilatera dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat baik. Tentunya, saya akan berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan kerja sama bilateral ini,” ujarnya.
Dubes RI untuk Yunani Bebeb AKN Djundjunan pun turut mengapresiasi. Menurutnya, ini langkah yang strategis dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif antar kedua negara. Indonesia memiliki berbagai event lokal yang berkualitas dan layak untuk ditampilkan di Greece.
“Saya rasa ini adalah momentum yang tepat bagi kita bertiga untuk bekerja sama. Harapannya kedua negara dapat lebih banyak berkolaborasi di masa depan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Bebeb.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf di dampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizky Handayani dan Plh Direktur Hubungan Antarlembaga dan Koordinator Hubungan Antarlembaga Bilateral Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Budiarti. Kemudian Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu.