JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, Indonesia akan memperkuat kerja sama bilateral di sektor parekraf dengan Yunani. Kerja sama ini dibahas saat bertemu dengan Dubes Yunani untuk RI Apostolos Baltas dan juga Dubes RI untuk Yunani, Bebeb AKN Djundjunan.
Dalam pertemuan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021), ketiganya membahas potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) kedua negara. Rencana kerja sama itu dituangkan dalam bentuk Memorandum of understanding (MoU).
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Yunani telah menjadi tujuan wisata dan daya tarik utama di Eropa sejak tahun 1970-an, lantaran memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga menjadikannya sebagai produk wisata unggulan. Begitupun dengan Indonesia yang juga kaya dengan adat istiadat, budaya yang kental dengan kearifan lokal, serta ekonomi kreatif yang mumpuni.
"Di masa pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf/Baparekraf sedang berupaya secara optimal untuk membangkitakn sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar lapangan kerja kembali terbuka," katanya.
Sementara di masa pandemi, Yunani atau yang sering disebut dengan Greece, memiliki cukup banyak wisatawan. Dalam sebulan, kurang lebih terdapat 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Greece.
"Saya sangat terkesan dengan sektor pariwisata di Greece. Bagaimana Greece bisa menarik hingga 30 juta wisatawan dalam setahun. Bahkan selama pandemi Covid-19, ada kurang lebih 2 juta wisatawan yang datang dalam sebulan. Tentu ini sangat menakjubkan," kata Menparekraf Sandiaga.
Dengan adanya kerja sama bilateral, diharapkan pihak Yunani bisa sharing best practice yang dilakukannya untuk menarik wisatawan. Kedua negara bisa menyusun action plan ke depan, baik dalam penyelenggaraan event, join promotion, hingga capacity building.