Mentan Amran Minta Irjen Kementan segera Laporkan Calo ke Aparat Penegak Hukum

Aditya Pratama
Mentan Amran Sulaiman memerintahkan Irjen Kementan untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait calo terkait pengadaan di Kementan. (Foto: Dok. Kementan)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung “tancap gas” sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada bulan November 2023. Hal ini di antaranya dalam memimpin Kementerian Pertanian (Kementan) karena sedang mengalami badai (El Nino) yang mengganggu produksi padi dan Badai El Nino internal (kasus hukum) yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam rangka bersih-bersih di Kementan, Amran mengingatkan kepada seluruh pejabat dan jajaran pegawai di lingkungan Kementan untuk tidak melakukan perbuatan tercela, seperti korupsi. Dalam pengadaan barang dan jasa, Mentan mengancam jika ada yang terbukti “main-main” akan langsung di copot dan dilaporkan ke aparat penegak hukum.

“Hari ini saya memerintahkan kepada Inspektur Jenderal (Irjen) untuk melaporkan ke aparat penegak hukum terkait pengaduan yang saya terima, bahwa ada orang (calo/broker) yang menjanjikan kepada calon penyedia untuk memperoleh pengadaan di Kementan harus menyetor 15-20 persen dari nilai kontrak," ujar Amran dikutip, Sabtu (7/9/2024).

Sebelumnya, Inspektorat Jenderal telah memeriksa pihak-pihak yang terkait pengaduan dan hasil pemeriksaan diduga kuat ada unsur pidana umum dan pidana khusus. 

“Saya telah memerintahkan Irjen untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait pengaduan masyarakat yang saya terima sebelum dilaporkan kepada aparat penegak hukum,” kata Amran.

Inspektur Jenderal Kementan, Setyo Budi menambahkan, dalam penegakkan integritas dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementan perlu upaya penindakan untuk memberikan efek jera.

“Saya berprinsip bahwa untuk memberantas korupsi, akan lebih efektif jika dengan melakukan penindakan. Melaporkan calo pengadaan di lingkungan Kementan kepada aparat penegak hukum merupakan bagian penindakan dengan harapan memberikan shock terapy (efek jera) kepada yang lain. Kita perlu mengembalikan kepercayaan publik pasca “badai” kasus hukum di KPK,” kata Setyo.

Setyo yang merupakan Jenderal Polisi Bintang Tiga dan pernah menduduki jabatan di KPK mempunyai komitmen yang sama dengan Mentan dalam pemberantasan korupsi di Kementerian Pertanian. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

299 Hektare Lahan Negara di Subang Disewakan Pejabat Kementan, Hanya 1 Hektare Dikelola

Nasional
5 hari lalu

Mentan Amran Copot Pejabat Kementan gegara Sewakan Lahan Negara

Megapolitan
10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Dorong Investigasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Termasuk Dugaan Bullying

Nasional
13 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal