Perkiraan kebutuhan Januari-Juni sebesar 15,10 juta ton serta stok beras dalam negeri sebesar 5,9 juta ton, maka diperoleh stok beras akhir Juni mencapai 7,49 juta ton.
Syahrul menjelaskan pada musim tanam kedua Kementan menargetkan luas tanam mencapai 5,6 juta hektare dengan produksi diperkirakan 12,5 juta-15 juta ton setara beras.
Untuk mengantisipasi kekeringan seperti yang diperingatkan FAO, Mentan menegaskan pihaknya melakukan percepatan tanam, terutama di sejumlah wilayah yang masih memiliki irigasi primer dan sekunder.
Ada pun sejumlah daerah yang menjadi andalan produksi padi pada musim tanam kedua ini adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara.
"Dari kurang lebih 94 dam yang airnya masih maksimal, terdapat 38 dam masih di atas rata-rata, termasuk di Jatiluhur, Jawa Barat masih penuh air. Kita masih optimistis," kata Mentan.