Fernandez, yang menjabat sebagai presiden dari 2007 hingga 2015, sangat kritis terhadap apa yang dia lihat sebagai kegagalan pemerintah untuk meringankan beban keuangan warga Argentina.
Dia dan pendukungnya melihat Guzman berlebihan dalam upayanya untuk mengurangi defisit anggaran dan memperketat kebijakan moneter.
Jika Fernandez berhasil, menteri keuangan berikutnya akan mengurangi kekakuan fiskal dan meningkatkan tingkat intervensi negara dalam perekonomian.
Tapi itu mungkin terbukti menjadi pil pahit yang harus ditelan IMF, dengan beberapa analis keuangan sudah mengkritik IMF karena tidak menetapkan kondisi yang cukup sulit dalam kesepakatan utang terbarunya senilai 44 miliar dolar AS dengan Argentina.