Menyusul Merrill Lynch, Morgan Stanley Hengkang dari Indonesia

Aditya Pratama
Morgan Stanley Sekuritas Indonesia mengumumkan menghentikan bisnis dari Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada dengan dihentikannya kegiatan perantara perdagangan efek Morgan Stanley di Indonesia tidak begitu berdampak terhadap pasar modal Indonesia.

"Dampaknya enggak begitu besar ya, mungkin karena sebagian besar transaksi ada di ritel, sementara sudah banyak sekuritas yang meraih ritel sebagai pangsa pasar nasabah ritel, terutama yang usia muda," ujar Reza, kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (27/5/2021).

Dia menambahkan, perdagangan saham-saham khusunya saham bluechip juga tidak akan terlalu terpengaruh dengan hengkangnya broker saham asal Amerika Serikat tersebut dari Indonesia.

Sebab, perdagangan saham bluechip menurutnya tidak melulu mengacu kepada perusahaan sekuritas asing dalam perdagangan di pasar modal Tanah Air.

"Institusi finansial lokal aja sudah lumayan kok transaksi di bluechip, baik itu yang besar seperti BPJS, taspen, asabri, dapen, asuransi, hingga reksadana. Belum lagi private equity lokal yang juga masuk ke saham-saham bluechip," kata dia.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
5 tahun lalu

Tinggalkan Indonesia, Operasional Citibank Tetap Normal

Bisnis
1 tahun lalu

Sosok Jonathan Bloomer, Bos Morgan Stanley yang Hilang usai Kapal Pesiar Tenggelam di Italia

Internasional
1 tahun lalu

Kapal Pesiar Mewah Tenggelam di Italia, Bos Morgan Stanley Jonathan Bloomer Ikut Hilang

Bisnis
2 tahun lalu

Baru Terpilih Jadi CEO Morgan Stanley, Ted Pick Diberi Bonus Rp31,821 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal