CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Senin (22/3/2021) waktu setempat karena ekuitas Amerika Serikat (AS) menguat.
Mengutip Xinhua, Selasa (23/3/2021), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun 3,6 dolar AS atau 0,21 persen menjadi 1.738,1 dolar AS per ounce.
Gejolak ekonomi di Turki semakin menekan emas. Pasalnya, negara terbesar pembeli logam mulia ini tengah menghadapi pelemahan mata uang Lira.
Lira terpuruk setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memecat kepala bank sentral negara itu. Namun demikian, dolar AS yang lebih lemah menutupi kejatuhan emas.
National Association of Realtors melaporkan, penjualan rumah yang ada turun 6,6 persen pada Februari ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 6,22 juta. Tapi penjualannya masih 9,1 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Perak untuk pengiriman Mei turun 55,2 sen atau 2,1 persen menjadi 25,769 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 16,1 dolar AS atau 1,34 persen menjadi 1.184 dolar AS per ounce.