Mereguk Cuan dari Bisnis Jam Tangan Kayu

Koran SINDO
Ilustrasi. (Foto: Antara)

KLATEN, iNews.id - Keinginan bukan hanya menjadi kenyataan, juga mengantarkan warga Bayat, Klaten, Jawa Tengah, lulusan sekolah vokasi D-3 Bahasa Inggris Universitas Gadjah Mada (UGM) 2011 Afidha Fajar Adhitya, 28, menjadi wirausaha (entrepreneur) produksi jam tangan kayu, dengan brand Eboni Watch & Clock.

Ya ini karena memulai bisnis berawal dari keinginannya tersebut, yaitu ingin mempunyai jam tangan kayu, tapi harganya mahal. Sebab, untuk brand di Indonesia baru ada tiga sehingga dia melihat dan menangkap ada peluang dan potensi bisnis untuk produk itu.

“Inilah yang mendorong saya untuk berbisnis jam kayu ini,” kata Afidha mengawali pembicaraan soal bisnisnya itu.

Afidha mengatakan, menjadi entrepreneur memang sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Untuk itu, guna menunjang kariernya nanti, saat lulus SMA 2008, memutuskan memilih SV, yaitu jurusan Bahasa Inggris di SV UGM. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, bahasa Inggris akan sangat mendukung usahanya nanti.

Apalagi pada era global, bahasa itu menjadi bahasa wajib dalam kehidupan, di antaranya bisnis. Bukan hanya dalam komunikasi, juga membuat program bisnis tersebut disajikan dengan bahasa Inggris.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Destinasi
6 hari lalu

Sewa Mobil: Dukungan Optimal untuk Perjalanan Bisnis

Bisnis
24 hari lalu

Kisah Jogi Hendra Atmadja, Lulusan Kedokteran yang Sukses Bangun Mayora 

Nasional
2 bulan lalu

Orang Tua Remaja yang Kembalikan Jam Richard Mille Sahroni Ngaku Sempat Tak Bisa Tidur

Nasional
2 bulan lalu

Sempat Diambil, Jam Tangan Richard Mille Rp11,7 Miliar Dikembalikan ke Sahroni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal