Alhasil laba sebelum pajak penghasilan yang dicetak mencapai Rp252,04 miliar, alias lebih rendah dari Rp305,76 miliar pada 2021.
Neraca MTDL per 31 Desember 2022 mencatat kenaikan asset 1,43 persen menjadi Rp8,70 triliun. Jumlah kewajiban (liabilitas) melandai 1,82 persen yoy di angka Rp4,08 triliun, sedangkan modal bersih tumbuh 4,50 persen yoy menjadi Rp4,61 triliun.
Hingga akhir tahun lalu, MTDL memegang kas dan setara kas senilai Rp1,49 triliun, mengalami kenaikan Rp110 miliar akibat kenaikan penerimaan kas saat pengeluaran operasional merosot.