JAKARTA, iNews.id - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah menyiapkan roadmap dan strategi menggenjot kinerja perseroan di semester II 2020. Kekuatan infrastruktur produksi yang dimiliki diyakini mendorong perseroan jauh mengungguli kompetitornya.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) pada paparan publik menjelaskan MNCN memiliki tiga bisnis utama dalam peningkatan pendapatan di semester II 2020, yaitu 4 stasiun televisi nasional (free-to-air /FTA), produksi konten dan bisnis digital melalui aplikasi RCTI+, media sosial dan portal.
Adapun, rincian roadmap strategi perseroan di semester II 2020 tersebut, sebagai berikut: Pertama, kinerja perseroan dari bisnis televisi akan melesat dengan strategi peningkatan pendapatan iklan reguler maupun non-time consuming (NTC) advertising. NTC adalah iklan yang masuk ke dalam program tayangan. NTC memiliki tarif lebih mahal dibandingkan iklan reguler, dan hanya bisa dilakukan bila program tersebut diproduksi sendiri.
Peningkatan NTC didukung oleh proses produksi yang dilakukan di inhouse production perseroan. Saat ini, sekitar 88 persen program yang tayang di empat FTA perseroan merupakan produksi sendiri, sehingga MNCN memiliki fleksibilitas dalam meningkatkan NTC.
Sebagai gambaran NTC, contohnya penempatan gelas dengan logo merek tertentu di meja juri pada program Indonesian Idol di RCTI dan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di MNCTV, atau penggunaan sepeda motor tipe dan merek tertentu oleh aktor di sinetron.
"Kekuatan dari perseroan itu, infrastruktur produksinya sangat luar biasa masif, sehingga khusus semester 2 akan memproduksi special program yang banyak menghasilkan NTC yang tidak mudah diikuti oleh kompetitor, karena fasilitasnya tidak sebanyak kita," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), Rabu (26/8/2020).