Direktur Utama MNCN David Fernando Audy mengatakan kinerja perseroan pada kuartal III 2020 akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal II 2020. "Mungkin nggak sebagus kuartal I, tapi significant recover, yes. I’m talking in general. Untuk MNC, saya kira kuartal 2 the worst dan sudah terjadi. Kuartal 3 akan di atas itu, karena banyak stimulus program ekonomi nasional," ujarnya.
Dia mengungkapkan pada kuartal II 2020, perseroan terdampak selama masa PSBB. Pasalnya, meski semakin banyak orang menonton televisi ketika PSBB, namun para pengiklan yang bisnisnya terdampak juga mengerem belanja iklannya.
"Di kuartal 3 ini harusnya semakin bagus, karena PSBB sudah direlaksasi. Orang-orang sudah mulai belanja lagi," kata David.
Pada semester I 2020, MNCN berhasil mengantongi pendapatan dari segmen digital sebesar Rp409,08 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 26 persen dibandingkan dengan catatan pada semester I 2019, yaitu Rp325,21 miliar. Total pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini Rp3,97 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun.