MNCN Bukukan Laba Bersih 1,02 Triliun hingga Kuartal III 2024

Aditya Pratama
Media Nusantara Citra (MNCN) membukukan laba bersih Rp1,02 triliun hingga kuartal III 2024 dengan marjin laba bersih sebesar 17 persen. (Foto: Dok. MNC Media)

JAKARTA, iNews.id - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih Rp1,02 triliun hingga kuartal III 2024 dengan marjin laba bersih sebesar 17 persen. Perseroan juga melaporkan EBITDA sebesar 1,91 triliun dengan marjin sebesar 32 persen.

MNCN mencatatkan pendapatan untuk sembilan bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp5,96 triliun, mencerminkan penurunan sebesar 1 persen year on year (yoy) dari Rp6,04 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Pada kuartal III 2024, pendapatan perseroan naik sebesar 1 persen yoy menjadi Rp1,62 triliun.

Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo mengaku puas dengan hasil yang cukup baik pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan di industri, MNCN telah berhasil meningkatkan lini pendapatan lainnya yang berasal dari digital, berlangganan, dan penjualan konten. 

"Meskipun pendapatan dari FTA mengalami penurunan karena berbagai faktor makroekonomi, Perseroan masih berhasil meraih pertumbuhan pendapatan yang positif pada Q3 2024. Dengan sumber daya media MNCN yang luas, membina ekosistem yang kohesif menjadi semakin penting dalam kondisi saat ini," ucap Angela.

Angela menambahkan, ke depannya, perseroan akan terus memprioritaskan dan mengembangkan sumber pendapatan lainnya, berinvestasi pada area yang tepat untuk mendukung bisnis, dan fokus pada kemajuan teknologi yang berkelanjutan. 

"Kami yakin upaya ini akan semakin meningkatkan kinerja MNCN," tuturnya.

Pendapatan Digital atau iklan meningkat 2 persen mencapai Rp1,94 triliun untuk sembilan bulan pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja yang kuat di seluruh platform digitalnya, termasuk superapp AVOD RCTI+, portal online melalui iNews Media Group, dan pendapatan dari media sosial. 

Selain itu, mulai bulan November 2024, akan ada peningkatan pendapatan iklan pada saluran FTA di RCTI+, karena Perseroan telah mengintegrasikan penjualan inventaris iklan, yang digabungkan antara platform TV FTA & RCTI+ dan inventaris iklan baru (slot baru) pada RCTI+.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
8 hari lalu

Garuda Indonesia Raup Pendapatan Rp17,7 Triliun hingga Semester I 2025

Bisnis
11 hari lalu

Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp24,5 Triliun di Semester I 2025

Bisnis
2 bulan lalu

Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun, Percepat Eksekusi Transformasi

Bisnis
2 bulan lalu

Pendapatan MNC Kapital Indonesia Capai Rp1,87 Triliun di Semester I 2025, Naik 22,3%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal