Mobilitas Berisiko Tingkatkan Penyebaran Covid-19, Pemerintah Jangan Andalkan Sektor Konsumsi untuk Gerakan Ekonomi

Advenia Elisabeth
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono. (Foto: Dok SINDO)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah jangan mengandalkan sektor konsumsi untuk menggerakan perekonomian, sehingga kesulitan mengambil sikap tegas untuk membatasi mobilitas masyarakat untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengungkapkan, tak bisa dipungkiri masyarakat Indonesia memiliki keinginan yang tinggi melakukan mobilitas termasuk dalam aktivitas perekonomian. 

Dia menilai, hal itu memang menunjukan sisi baik semangat orang Indonesia untuk mengembalikkan kondisi ekonomi yang tertekan akibat pandemi Covid-19, dengan menggiatkan aktivitas perekonomian, seperti berjualan, merintis UMKM dan sebagainya. 

"Namun semua itu tidak dibarengi dengan kedispilinan menerapkan protokol kesehatan (prokes)," kata Doni, dalam diskusi daring ‘Pemulihan Ekonomi Di masa Pandemi’, Jumat (18/6/2021). 

Dia mengungkapkan, ketidakdisiplinan masyarakat Indonesia dalam menerapkan prokes dan melakukan mobilitas yang tinggi telah berakibat pada peningkatan kasus Covid-19 pascalibur Idul Fitri dan libur nasional sepanjang Mei-Juni 2021. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Seleb
25 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
29 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
30 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal