“Orang Indonesia kurang hati-hati. Seluruh masyarakat Indonesia boleh melakukan mobilitas seperti usaha UMKM dan lain-lain, tapi yang perlu diingat tetap patuh prokes. Karena itulah yang mengembalikkan ekonomi kita,” tutur Primanto.
Terkait dengan itu, Primanto mengatakan, dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), pemerintah jangan hanya fokus pada kegiatan konsumsi terus-menerus, karena pasti melibatkan mobilitas masyarakat yang tinggi.
Menurut dia, Indonesia memiliki peluang besar melakukan ekspor terutama pada komoditas non migas yang terus menunjukkan pertumbuhan selama masa pandemi.
"Peningkatan ekspor bisa dilakukan sebagai salah satu cara memulihkan ekonomi, sehingga tidak hanya mengandalkan sektor konsumsi yang sudah pasti melibatkan mobilitas masyarakat," ujar Primanto.