Mudik Dilarang, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Turun 90 Persen

Giri Hartomo
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/5/2021). (Foto: MPI/Giri Hartomo)

JAKARTA, iNews.id - Kebijakan larangan mudik Lebaran yang berlangsung sudah memasuki hari ketiga. Larangan tersebut berdampak pada penurunan okupansi kereta api jarak jauh.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, larangan mudik membuat jumlah penumpang kereta api turun hingga 90  persen. Untuk Stasiun Pasar Senen misalnya pada kondisi normal bisa melayani 30.000 penumpang namun kini hanya 3.000 saja. 

“Apa yang terjadi pada tiga hari ini terjadi penurunan yang sangat banyak sekali, kira-kira 90 persen,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Menhub mengapresiasi masyarakat yang memaklumi aturan ini dengan tidak mudik lebaran. Dia menegaskan, larangan mudik ini dibuat pemerintah semata-mata untuk mencegah penularan Covid-19.

“Pelarangan pemerintah itu memang ditujukan dalam rangka kita menghindari terpaparnya Covid-19 bagi saudara-saudara kita di kampung atau pada diri kita sendiri,” ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Kemenhub Prediksi Puncak Pergerakan Penumpang Pesawat Periode Nataru pada 21 Desember

Nasional
22 hari lalu

Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 

Nasional
25 hari lalu

Dirjen Hubdat Galang Komitmen Menuju Nol Kendaraan Lebih Dimensi dan Muatan 2027

Nasional
27 hari lalu

Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat 13-14 Persen pada Libur Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal