Negosiasi Blok Masela Tak Kunjung Tuntas, Menteri ESDM Sebut Shell Tak Bertanggung Jawab

Atikah Umiyani
Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (Foto: MPI/Mochamad Rizky Fauzan)

Menteri ESDM menjelaskan, apabila hingga 2024 negosiasi ini tak kunjung selesai, maka pemerintah membuka opsi untuk melakukan lelang ulang proyek minyak dan ags (migas) jumbo tersebut, termasuk hak partisipasi sebesar 65 persen yang dimiliki oleh Inpex Corporation Ltd, perusahaan asal Jepang.

"(Sampai sekarang) Inpex masih full komitmen, tapi kan sudah 4 tahun. Bayangkan saja sejak 2019 kita kasih POD 1 yang membantu keekonomian Masela ini, 2020 tiba-tiba Shell mundur. Dari mundur itu sampai sekarang tidak ada kejelasan. Kalau mau mundur dari dulu saja sebelum POD," ujar Arifin.

Terkait adanya potensi Pertamina dapat lebih murah atau bahkan gratis untuk mengelola Blok Masela, Arifin mengungkapkan pemerintah akan menelaah hal itu secara hukum. Saat ini, ia hanya mengaku kebingungan akan alasan Shell masih menahan dan tidak segera melepaskan haknya yang sudah dijanjikan sejak 2020 lalu.

"Ada apa sih? harusnya kalau sudah tidak mau ya sudah serahkan aja kan," tutur Menteri ESDM.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Harga BBM Pertamina 27 Desember 2025 saat Libur Panjang Natal, Ada yang Naik?

Nasional
2 hari lalu

Mobil Tangki BBM Pertamina Tembus Wilayah Terisolasi di Aceh usai Banjir

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 26 Desember 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Nasional
3 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 25 Desember 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal