CILACAP, iNews.id - Koperasi merupakan salah satu wadah yang dapat di gunakan masyarakat dalam mengembangkan usaha. Hal ini terbukti dari peningkatan pendapatan yang diterima oleh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilacap yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo di Cilacap, Jawa Tengah.
Ketua KUD Mino Saroyo Untung Jayanto mengatakan, organisasi yang dipimpinnya terus berkiprah mewadahi para nelayan anggotanya. Bahkan sejak pembinaan TPI dilakukan, terdapat banyak peningkatan hasil.
Tercatat mulai 2010, hasil lelang meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2009 saat TPI masih dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) Cilacap, hasilnya hanya mencapai Rp 22 miliar. Namun, sejak 2010 hasil lelang meningkat drastis.
Peningkatan paling besar terjadi saat 2014 yakni mencapai Rp70 miliar, dua tahun kemudian, hasil lelang menyentuh angka Rp45 miliar, dan tahun 2017 melonjak lagi menjadi Rp75 miliar.
Menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah diharapkan menjadi celah nelayan di Cilacap menerima untung lebih besar. Pihaknya menargetkan pemasukan sebanyak Rp100 miliar sampai akhir tahun atau naik dibandingkan tahun lalu sekitar Rp75,2 miliar. Hal ini membuat para nelayan senang menjual hasil tangkapannya di TPI Cilacap.