Secara menyeluruh kedua platform digital tersebut menyasar kepada masyarakat pengguna ponsel pintar, khususnya generasi milenial yang gemar melakukan travelling. Melalui produk asuransi perjalanan, timbul rasa aman selama dalam perjalanan. Selain itu, Asuransi Kebakaran dan Asuransi Kendaraan Bermotor juga merupakan produk unggulan pada platform digital Asuransi Jasindo.
“Kami melihat, profil pemilik polis Asuransi di Indonesia masih didominasi segmen properti dan kendaraan bermotor. Sebab itu, sangat penting bagi kami untuk memasukkan kedua produk tersebut ke dalam platform digital kami agar dapat memberikan kemudahan bagi tertanggung Jasindo,” ujarnya.
Didit menambahkan, melalui platform digital Jasindo, transaksi pembayaran premi polis dapat dilakukan dengan beberapa moda transaksi realtime, seperti, kartu kredit, bank transfer, internet banking, e-wallet, hingga di minimarket.
Dua platform digital ini menjadi inovasi yang dilakukan Asuransi Jasindo dalam meningkatkan penjualan premi. Patut disyukuri di tengah pandemi yang terjadi, penjualan Asuransi Jasindo tidak mengalami penurunan yang signifikan. Asuransi Jasindo terus menggenjot produksi di semua lini bisnis.
“Di platform digital sendiri, akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan, pembelian produk asuransi perjalanan secara digital juga mengalami keterbatasan, namun kami memprediksi akan segera meningkat apabila PSBB mulai dilonggarkan oleh pemerintah,” kata Didit.