JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah penumpang jarak jauh saat masa kenormalan baru (new normal) pada awal Juli 2020 mencapai 35.000 orang per hari. Jumlah tersebut naik 50 persen dibanding bulan sebelumnya 23.000 penumpang per hari.
Direktur Niaga KAI Maqin Norhadi mengatakan, minat masyarakat terhadap layanan kereta api jarak jauh terus meningkat. Hal ini juga seiring pengoperasian kembali kereta api (KA) reguler pada 12 Juni lalu.
“Pada Bulan Juli, rata-rata pelanggan yang dilayani sudah meningkat 50 persen menjadi 35.00 pelanggan per harinya. Sejak pengoperasian kembali KA (kereta api) reguler pada 12 Juni sampai 6 Juli, total KAI telah melayani 714.581 pelanggan," ujar Maqin Rabu (8/7/2020).
Maqin menyebut, peningkatan jumlah pelanggan juga ditopang dengan semakin banyaknya KA yang dioperasikan KAI. Per tanggal 10 Juli, KAI menjalankan 47 kereta api jarak jauh dan 114 kereta api lokal. Jadi total KA yang dioperasikan sebanyak 161.
Jumlah tersebut, kata Maqin, meningkat 40 persen dibanding saat pengoperasian kembali kereta api reguler pada 12 Juni lalu yang tercatat hanya 115 perjalanan.