JAKARTA, iNews.id - Perjuangan menggapai kesuksesan telah dilewati oleh perempuan muda asal Bandung bernama Nadine Fatia. Saat ini, dia adalah juragan basreng dan camilan dengan nama Raja Ngemil beromzet ratusan juta rupiah sehari.
Nadine mengungkapkan bisnisnya dilakukan karena terdesak oleh keadaaan. Ayah dan ibunya juga tidak bekerja. Dia pun menggunakan sisa gajinya sebesar Rp300.000 untuk membeli minyak, bakso, kerupuk, dan bumbu di pasar untuk diolah menjadi basreng.
"Saat itu mama papa juga tidak bekerja, jadi saya hanya mengandalkan uang dari sisa gaji Rp300.000 untuk modal usaha," kata dia, dikutip dari YouTube Pejuang Duit.
Sementara itu, untuk kompor dan gas dimanfaatkan yang sudah ada di rumahnya. Dia menyatakan, usahanya dari awal dimodali dari uang dan keringat sendiri, tanpa meminjam ke orang lain. Dari modal Rp300.000, dia menghasilkan Rp500.000. Lalu keuntungan Rp200.000 dialokasikan lagi untuk bisnis sehingga semakin berkembang.
"Selama sebulan dapat Rp6 juta, jadi kita puter lagi. Jadi selama usaha, kita enggak pernah pinjam uang ke orang atau bank," ujarnya.
Namun saat bisnis mulai berjalan, dia mendapat protes dari warga sekitar. Alasanya, usahanya tersebut mengganggu lantaran proses penggorengan basreng dilakukan di rumah. Bahkan, dia juga sempat diusir oleh warga, sehingga akhirnya harus pindah dan menyewa pabrik.
Dia menjual basreng awalnya ke teman-temannya, kemudian dipasarkan secara online. Bahkan, ketika iseng menjualnya lewat TikTok, tak disangka menjadi viral dan langsung banjir pesanan.
"Aku iseng ngevideo di TikTok langsung viral, kalau ngonten viral, orderan 100 kali lipat. biasanya sehari 30, ini langsung masuk 1.000. Aku kaget alat-alat belum ada karena orderan banyak, tapi karena sudah 8 bulan jadi ada modal, kita bisa beli alat-alat," tuturnya.