OJK dan APRDI Sosialiasi Pentingnya Investasi Pasar Modal bagi Ribuan Mahasiswa di Malang 

Avirista Midaada
Mahasiswa UB sharing perihal investasi di Booth MNC Asset Management (Foto: Avirista Midaada / MPI)

Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anthonius Hari P mengungkap, ada banyak peluang investasi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Sebab, saat ini investasi lebih fleksibel, bersifat sustainable atau berkelanjutan, serta banyak macam dari investasi.

"Jadi mahasiswa perlu belajar banyak, dan peluangnya juga banyak. Belum nanti ketika dikaitkan dengan suistanable finance. Jadi semakin banyak lagi ruangan menjadi semakin luas tidak hanya konvensional, syariah, dulu konvensional syariah, sekarang nggak, suistanablity itu menjadi hal yang sesuatu pilar penting. Jadi mahasiswa kami harapkan nantinya bisa belajar itu semua," ucap Antonius.

Pengetahuan akan investasi disebut Antonius menjadi hal penting, terutama bagi mereka para mahasiswa yang ingin menginvestasikan uangnya ke pasar modal. Tapi ia menekankan kepada para mahasiswa untuk memilih pelaku investasi yang legal. Supaya mereka tidak terjebak dalam hal-hal negatif ketika akhirnya bermain di investasi.

"Kami harapkan mahasiswa tidak hanya asal bermain atau melakukan investasi di pasar modal. Tanpa modal pengetahuan yang cukup, karena nanti hasilnya bisa mungkin negatif. Jadi harapannya dengan cara semacam ini, kita melakukan edukasi, kita juga memberikan pengetahuan, mana yang misalnya jangan sampai ketipu investasi bodong semacam itu," kata dia.

Sebagai informasi, Seminar Pasar Modal di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya merupakan kerjasama dari Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia (APRDI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus, pada Kamis (29/2/2024). MNC Asset Management sendiri menjadi satu dari beberapa perusahaan investasi yang membuka stan di UB, untuk memfasilitasi para mahasiswa mengenal pasar modal.

Para mahasiswa mendapat beberapa materi dari narasumber yang sudah berpengalaman seperti Nurman Cahayadi selaku Direktur Perizinan dan Profesi Lembaga Penunjang Pasar Modal OJK, Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Mauldy R. Makmur selaku Dewan Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia (APRDI).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Ini Ketentuannya

Mobil
14 jam lalu

VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah

Nasional
1 hari lalu

Matel Tewas Dikeroyok, Anggota DPR Minta OJK Hapus Aturan Tagih Utang lewat Debt Collector

Bisnis
1 hari lalu

Ini 3 Manfaat Rebalancing Portofolio dalam Investasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal