Selain itu, kehadiran lima kantor Satuan Tugas Wilayah LPDB-KUMKM, serta dukungan transformasi dan inovasi digital kian mempermudah layanan LPDB-KUMKM kepada koperasi-koperasi di pelosok negeri.
“Pemanfaatan dana yang mudah, murah, dan ramah, serta program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM diharapkan dapat mendukung dan mendampingi koperasi agar naik kelas dan berkembang. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola kelembagaan, usaha, dan keuangan koperasi, serta menjadikan koperasi lebih maju dan modern. Dengan memajukan koperasi dan UMKM, berarti memajukan perekonomian Indonesia,” tutur Supomo.
Selaras dengan LPDB-KUMKM, salah satu mitra penerima manfaat dana bergulir dari Kabupaten Malang, Jawa Timur yaitu Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso.
Ketua Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso, Agung Rino Santigi menyatakan, bahwa kehadiran LPDB-KUMKM menjadi bukti pendampingan pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat melalui koperasi.
Melalui sinergi dengan LPDB-KUMKM, lanjutnya, Koperasi Produsen Unit Desa Karangploso dapat menjalankan business plan dengan baik. Bunga yang rendah dan pola pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan, menjadi pertimbangan utama koperasi mengajukan pinjaman ke LPDB-KUMKM.
“Informasi mengenai pinjaman bertarif murah LPDB-KUMKM diperoleh melalui website LPDB-KUMKM, juga Dinas Koperasi dan UKM setempat. Dua kali pinjaman telah didapatkan pada tahun 2023 dan 2024, koperasi mengalami peningkatan signifikan baik dari pendapatan, pelayanan anggota, serta sarana anggota menjadi lebih tepat waktu,” kata Agung.