Bambang menjelaskan, IKN nantinya akan memiliki Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) yang akan menangani aspek-aspek pengusahaan di IKN.
“Kepengusahaan di IKN Nusantara akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Otorita yang akan berpartner dalam melakukan deal-deal strukturisasi ataufinancial engineering bersama pelaku investor maupun pelaku usaha lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, Badan Otorita juga akan melanjutkan sosialisasi mengenai peluang investasi yang sudah dilakukan bersama Kadin dalam market sounding, yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ke depan, Bambang berharap, pada 2024 IKN Nusantara tidak hanya menjadi kota layak huni (liveable), tetapi juga dicintai (loveable). Dengan begitu, terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh, sehingga IKN akan benar-benar menjadi kota green, smart, inclusive, resilient, dan sustainable.