Pangeran Arab Saudi Sebut Aramco Akan Go Public pada 2020

Rahmat Fiansyah
Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud. (Foto: AFP)

Kepada CNBC pada bulan lalu, CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan, IPO akan ditunda sampai batas yang tidak ditentukan karena perusahaan tengah fokus menyelesaikan akuisisi saham mayoritas Saudi Basic Industri Corporation (SABIC), salah satu perusahaan petrokimia terbesar di Arab Saudi.

Kendati demikian, Nasser memastikan pemerintah tetap berkomitmen untuk melepas sebagian kecil porsi kepemilikan saham Aramco kepada masyarakat.

Pangeran Salman memperkirakan proses akuisisi SABIC kelar 2019, sehingga Aramco membutuhkan waktu satu tahun sebelum melakukan IPO.

Langkah IPO ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah Arab Saudi yang dikomondoi Pangeran Salman pada 2016. Rencana yang disebut sebagai Visi 2030 merupakan keinginan pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya yang selama ini bergantung pada minyak.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Prabowo Andalkan Pangeran MBS Bela Perdamaian Palestina

Nasional
2 tahun lalu

Prabowo Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Diskusi soal Perdamaian di Palestina

Bisnis
2 tahun lalu

Arab Saudi Bakal Raup Dana Segar Rp182 Triliun dari Jual Saham Aramco 

Bisnis
2 tahun lalu

Arab Saudi Bakal Jual Saham Aramco Rp160 Triliun pada Juni 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal