Pasang 2 Aplikasi, Driver Diperkirakan Rugi karena Merger Grab dan Gojek

Rina Anggraeni
Aplikasi Grab. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Merger Grab dan Gojek diperkirakan memengaruhi masa depan mitra kedua aplikator, khususnya driver ojek dan mobil online. Pasalnya, selama ini banyak driver yang memiliki dua akun di dua perusahaan tersebut untuk bekerja.

"Madesu (masa depan suram) karena driver bakal dirugikan," ujar Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Dia menuturkan, perkawinan Grab dan Gojek ini akan membuat keuntungan dua perusahaan tersebut menurun. Pasalnya, keduanya harus membagi rata dalam keuntungannya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Kuliner
1 hari lalu

Makanan dan Minuman Paling Banyak Dipesan Online di Indonesia 2025, Ini Terfavorit

Bisnis
2 hari lalu

Bos PTPP Ungkap Kabar Terbaru soal Merger BUMN Karya

Nasional
3 hari lalu

Hans Patuwo Resmi Diangkat Jadi CEO dan Dirut GOTO, Gantikan Patrick Walujo

Nasional
21 hari lalu

Danantara bakal Terlibat Merger Grab-GOTO, Pastikan Kesejahteraan Driver Ojol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal