Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, Polana menyampaikan bahwa pada bulan Januari sampai dengan Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang. Sedangkan, setelah berakhirnya masa peniadaan mudik setidaknya rata-rata per hari terdapat pengguna layanan angkutan AKAP di terminal ini sebanyak 519 penumpang.
“Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60 persen,” jelas Polana.
Adapun Ponorogo, Bojonegoro, Yogyakarta dan Pekalongan merupakan daerah yang paling banyak dituju oleh penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok ini. Di mana ada sekitar 48 perusahaan PO yang beroperasi.
“Adapun untuk jumlah PO yang terdapat di Terminal Jatijajar Depok sebanyak 48 perusahaan,” jelas Polana.
Sementara di Terminal Baranangsiang Bogor, kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP tercatat sebesar 8,87 persen. Pada hari-hari biasa seperti pada bulan Januari sampai dengan Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang.