JAKARTA, iNews.id - Jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai mengalami peningkatan pascalarangan mudik. Peningkatan penumpang berkisar antara 8 persen hingga 74 persen.
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti, mengatakan peningkatan penumpang secara khusus terjadi pada bus AKAP dan AKDP di 3 terminal tipe A di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yakni Terminal Poris Plawad Tangerang, Terminal Jatijajar Depok, dan Terminal Baranangsiang Bogor.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang didasarkan pada data 18-21 Mei 2021 atau pascalarangan mudik, dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal, yaitu pada bulan Januari-Maret 2021.
Polana menjelaskan, pada 18-21 Mei 2021, pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, pasca masa peniadaan mudik mengalami peningkatan sekitar 74 persen. Padang dan Madura merupakan destinasi yang paling banyak dituju oleh pengguna layanan AKAP melalui terminal ini.
“Apabila pada waktu normal rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka selepas masa peniadaan mudik Terminal Poris Plawad rata-rata melayani sejumlah 776 penumpang per hari. Untum jumlah PO yang terdapat di Poris Plawad sebanyak 78 perusahaan,” kata Polana.