Setelah pemberlakuan larangan ekspor CPO, lanjutnya, pasokan minyak goreng curah meningkat 108,74% dari kebutuhan nasional atau sebesar 211.638,65 ton.
"Pasokan ini lebih besar 17.004 ton dari kebutuhan nasional yang mencapai 194.634 ton," ujar Mendag Lutfi.
Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan di lapangan, harga minyak goreng curah juga perlahan turun menuju harga keterjangkauan seiring dengan pasokan minyak goreng yang semakin berlimpah.
"Penambahan pasokan ini merupakan upaya kita bersama," ujar Mendag Lutfi.
Menindaklanjuti arahan Presiden untuk membuka kembali ekspor CPO dan turunannya, Mendag Lutfi akan mencabut Peraturan Menteri perdagangan Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, ekspor CPO dan turunannya akan mulai dibuka kembali tanggal 23 Mei 2022 yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan," tutur Mendag Lutfi.