Pastikan IPO di Bursa Hong Kong, Alibaba Bidik Dana Segar Rp182 Triliun

Rahmat Fiansyah
CEO Alibaba, Daniel Zhang. (Foto: AFP)

HONG KONG, iNews.id - Alibaba, perusahaan raksasa teknologi asal China, mengumumkan rencana initial public offering (IPO) di bursa Hong Kong. Di tengah situasi pasar yang tidak kondusif, Alibaba membidik dana segar 13 miliar dolar AS atau setara Rp182 triliun.

Alibaba dinilai cukup berani melakukan mega IPO di negara yang tengah dilanda kekecauan politik. Pelaku pasar keuangan Hong Kong diliputi kecemasan karena aktivis pro demokrasi terus menggelar unjuk rasa dalam beberapa bulan terakhir.

Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma itu akan melepas 500 juta lembar saham dengan harga IPO maksimum 188 dolar Hong Kong. Delapan selama ini dikenal sebagai angka keberuntungan bagi masyarakat China.

Jika berjalan dengan sukses, maka IPO Alibaba akan menjadi yang terbesar kedua dalam satu dekade terakhir. Mega IPO terjadi pada 2010 silam, saat perusahaan asuransi AIA berhasil meraup dana hingga 20,5 miliar dolar AS.

CEO Alibaba Daniel Zhang mengatakan perusahaan ingin berkontribusi 'kecil' dan terlibat dalam masa depan Hong Kong. IPO di bursa Hong Kong menjadi aksi korporasi dual-listing karena sebelumnya Alibaba telah IPO di Bursa New York, AS pada 2014 lalu.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
24 hari lalu

3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun

Bisnis
26 hari lalu

KISI Luncurkan Fitur IPO dan Tampilan Baru KINDS di iKISI, Permudah Akses Investor

Keuangan
1 bulan lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
2 bulan lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal