SEATTLE, iNews.id - Orang terkaya di dunia Jeff Bezos seakan tak merasakan dampak pandemi Covid-19. Saat saham raksasa e-commerce miliknya, Amazon naik ke rekor pada perdagangan Rabu (26/8/2020), kekayaan bersihnya melonjak di atas 202 miliar dolar AS atau lebih dari Rp2.950 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Ini menjadikannya orang pertama yang berhasil melewati ambang 200 miliar dolar AS. CEO Amazon itu sekarang lebih kaya 78 miliar dolar AS daripada pendiri Microsoft, Bill Gates yang berada di urutan kedua orang terkaya di dunia.
Kekayaan pribadi Bezos, yang sebagian besar berada di saham Amazon telah meroket dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan harga saham perusahaan yang terus naik. Dia pertama kali menjadi orang terkaya di dunia pada 2017 dan tercatat mencapai rekor ketika kekayaan pribadinya naik di atas 150 miliar dolar AS pada 2018.
Saham Amazon sendiri mencapai rekor tertinggi pada April lalu, didukung oleh permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari konsumen. Itu artinya, nilai pasarnya bertambah ratusan miliar dan memberikan investor keuntungan lebih dari 86 persen sepanjang tahun ini.
Dikutip dari CNBC pada Kamis (27/8/2020), nilai pasar Amazon tercatat lebih dari 1,7 triliun dolar AS (Rp24.857 triliun) pada Rabu dan menjadikannya perusahaan paling berharga kedua di AS setelah Apple. Hal tersebut seiring dengan pandemi Covid-19 yang mendorong konsumen beralih lebih banyak toko online untuk kebutuhan harian hingga obat-obatan dan alat kesehatan.
Kemungkinan, kekayaan bersih Bezos akan mencapai 200 miliar dolar AS lebih cepat dari hari ini, jika bukan karena perceraiannya tahun lalu dari MacKenzie Scott. Sementara Scott, yang sekarang berada di peringkat ke-13 di Indeks Miliarder, menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
Setelah bercerai, Scott menerima 4 persen saham di Amazon yang memberinya 37 miliar dolar AS dan membuat kekayaan pribadinya sekarang mencapai lebih dari 66 miliar dolar AS.