"Saya berharap dengan penambahan armada nanti itu bisa mengurangi kepadatan penumpang di dalam kapal," tutur dia.
Lebih lanjut, Anda menjelaskan untuk membuat kapal tersebut estimasi biaya yang dibutuhkan per kapalnya sekitar Rp1,5 triliun. Jadi biaya yang dibutuhkan sebesar Rp4,5. Nantinya Rp500 triliun tersebut akan dibiayai dengan keuangan perusahaan.
Rencananya, 3 kapal tersebut akan beroperasi pada 2027-2028 mendatang dengan ukuran 1.000 pack dengan two in one. Artinya kapal tersebut bisa mengangkut kontainer dan masing-masing kapal sebanyak 75 kontainer atau 75 Teus.
Sementara itu, saat ini proses pengajuan PNM tersebut sudah berada di pihak Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).