Pemanggilan Tommy Soeharto Terkait Kasus BLBI Bentuk Ketegasan Negara

Anggie Ariesta
Pengamat menilai pemanggilan Tommy Soeharto dan obligor BLBI lainnya pada hari ini, Kamis (26/8/2021), merupakan bentuk ketegasan negara. (Foto: Istimewa)

Dia juga meminta pemerintah memperhatikan mega kasus keuangan lain yang membuat negara rugi lebih besar.

"Lebih penting, upaya tegas ini harusnya juga ditunjukan pada mega kasus keuangan lain, seperti Bailout Century yang sampai hari ini juga tidak jelas arahnya ke mana," ungkap Gulfina.

Diketahui Tommy Soeharto dipanggil berdasarkan pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI Rionald Silaban.  

Agenda pemanggilan tersebut adalah untuk menyelesaikan hak tagih negara dana BLBI berdasarkan Penetapan Jumlah Piutang Negara Nomor PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009, sebesar Rp 2.612.287.348.912,95 atau Rp 2,6 triliun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan tugas satgas yakni untuk memprioritaskan menagih semua tertagih yang sudah jelas hak tagihnya. Yang jelas menurutnya, semua utang yang belum dibayarkan telah mandek tidak ditagih selama 20 tahun.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
4 tahun lalu

Pemanggilan Tommy Soeharto Diumumkan di Media Massa, Alamat dan Jumlah Utang Disebut Lengkap

Nasional
10 hari lalu

Ekonom Celios Sebut Dana Rp200 Triliun yang Digelontorkan Purbaya Bisa Jadi BLBI Jilid 2

Buletin
27 hari lalu

Menkeu Purbaya Buka Peluang Bubarkan Satgas BLBI

Nasional
28 hari lalu

Purbaya Buka Peluang Bubarkan Satgas BLBI: Hasil Gak Banyak, Cuma Ribut Aja

Nasional
1 bulan lalu

Pemerintah bakal Sulap Lahan Eks BLBI dan Aset Rampasan Negara untuk Perumahan Rakyat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal