Pembatasan Ekspor Angkat Harga Karet Alam Dunia

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Harga karet alam dunia menunjukkan tren kenaikan sebesar 5 persen selama bulan Januari 2018. Kenaikan ini merupakan hasil pembatasan ekspor melalui skema Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) kelima oleh negara-negara yang tergabung dalam kelompok negara eksportir karet dunia atau International Tripartite Rubber Council (ITRC), yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

“ITRC sepakat mengurangi volume ekspor karet alam sebesar 350.000 ton selama tiga bulan, yaitu Januari-Maret 2018. Keputusan tersebut diterapkan dalam skema AETS kelima yang disetujui pada 22 Desember 2017 di Bangkok, Thailand. Hasilnya, terjadi kenaikan harga karet alam sebesar 5 persen,” ucap Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/2/2018).

Dia menyampaikan, harga rata-rata karet alam menurut Daily Composite Price IRCo (14-day moving average) naik dari 1,46 dolar Amerika Serikat (AS) per kilogram pada 21 Desember 2017 ke 1,54 dolar AS per kilogram pada 31 Januari 2018. Jalannya skema AETS kelima ini akan dimonitor dan dievaluasi tiap bulan oleh Komite Monitoring dan Pengawasan dari ITRC.

AETS kelima ini, seperti keputusan-keputusan penerapan sebelumnya, adalah langkah bersama negara produsen karet alam untuk mendongkrak harga, terutama agar banderol bergerak ke tingkat yang lebih menguntungkan petani.

“Pelaksanaan AETS di Indonesia didukung dengan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 67 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan AETS Kelima untuk Komoditas Karet Alam. Indonesia, bersama-sama Thailand dan Malaysia, berkomitmen menjalankan AETS sesuai kesepakatan dan regulasi di masing-masing negara,” kata Oke.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Bisnis
11 bulan lalu

Mendag Soal Harga Minyakita di Atas HET: Kebanyakan di Indonesia Timur

Bisnis
12 bulan lalu

Profil Budi Santoso, Birokrat yang Dipilih Prabowo jadi Menteri Perdagangan

Bisnis
1 tahun lalu

Mendag Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal