JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) sudah menuntaskan proses pembebasan lahan untuk kilang minyak dan petrokimia di Tuban, Jawa Timur. Warga diminta waspada atas aksi tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum yang mencatut nama perusahaan patungan (joint venture) Pertamina dan Rosneft itu.
Presiden Direktur PRPP, Kadek Ambara Jaya menyayangkan adanya pihak tidak bertanggungjawab yang merugikan masyarakat melalui praktik penipuan yang mencatut nama perusahaan.
“Dalam menjalankan pengadaan lahan proyek strategis GRR Tuban, kami selaku pelaksana proyek selalu mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku dan mengedepankan ganti untung yang adil kepada masyarakat terdampak. Prinsip kami adalah mengedepankan sinergi dan dampak positif bagi masyarakat di sekitar lokasi proyek,” kata Kadek, Selasa (23/3/2021).
Corporate Affairs PRPP Yuli Wahyu Witantra memastikan seluruh pembebasan lahan di Tuban sudah selesai. Dengan begitu, nota kesepahaman (MoU) tertanggal 7 September 2020 tentang pelaksanaan proses pembebasan lahan untuk pembangunan sarana dan prasarana kilang minyak yang beredar adalah palsu.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak percaya dan berhati-hati dengan adanya penipuan berbekal MoU palsu tersebut," kata Yuli.