Hingga saat ini, lanjutnya, KCIC masih terus melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif. Fokus konstruksi yang menjadi prioritas antara lain penyelesaian pengeboran tiga terowongan dari 13 terowongan yang ada di trase KCJB.
Kemudian, menyelesaikan erection girder untuk konstruksi elevated track, terutama yang berada di daerah Batununggal, Bandung, serta pengerjaan subgrade 18, 19, dan 20 di perbatasan antara Karawang dan Purwakarta.
Selain itu, percepatan pembangunan juga dilakukan di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok.
“Selaras dengan upaya percepatan pembangunan KCJB, kami juga melakukan persiapan dokumen-dokumen penunjang operasional dengan melakukan koordinasi bersama kementerian terkait,” ungkap Dwiyana.