JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan menunda pelayanan Stasiun Walini pada tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun KCJB ditargetkan beroperasi pada akhir 2022 atau awal 2023.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan manajemen perseoran memutuskan pada tahap awal operasional KCJB, Stasiun Walini, Bandung Barat, belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan. Pertimbangannya adalah pada aspek komersial, dan untuk mengurangi potensi cost overrun atau pembengkakan biaya.
"Pada fase pertama pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Stasiun Walini belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan, karena aspek komersial dan mengingat saat ini PT KCIC sedang melakukan upaya efisiensi dengan mengurangi potensi cost overrun," kata Dwiyana, Selasa (2/11/2021).
Menurut dia, meski terjadi penundaan pembangunan Stasiun Walini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini dibatalkan. Dwiyana menuturkan, KCIC akan melakukan pembangunan Stasiun Walini di fase selanjutnya sesuai arahan pemegang saham.
“Penundaan pembangunan ini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini batal. Namun hanya ditunda sementara waktu,” ujar Dwiyana.