Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Minyak Goreng

Advenia Elisabeth
YLKI mendesak pemerintah mengkaji ulang kebijakan minyak goreng karena kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan harga yang melambung tak efektif. (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah mengkaji ulang kebijakan minyak goreng yang saat ini masih menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, kebijakan hilir yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan harga yang melambung terbukti tidak efektif. 

Ketua YLKI Tulus Abadi menuturkan, hal tersebut berdasarkan hasil laporan dari berbagai yayasan lembaga konsumen di berbagai daerah dan juga informasi yang didapat dari Asosiasi Pedagang Pasar. Para pedagang di pasar mengatakan bahwa stok minyak goreng selalu tidak ada. 

"Pemerintah jangan malu-malu untuk mengevaluasi kebijakannya tetapi jangan juga untuk coba-coba," ujar Tulus dalam konferensi pers dikutip, Minggu (13/2/2022).

YLKI menilai, desain kebijakan minyak goreng yang digodok pemerintah semacam uji coba kepada masyarakat dan tidak transparan. Tulus menyebut, alangkah lebih baik jika pemerintah mengulik persoalan minyak goreng ini dari hulu.

"Kenapa ini kayak coba-coba, karena tidak mau mengulik dari sisi hulu. Kok tidak berani mengusik dari hulu, tidak berani transparan terhadap apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
4 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
10 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
13 hari lalu

Daftar Harga Pangan 6 Desember: Aneka Bawang hingga Minyak Goreng Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal