Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Minyak Goreng

Advenia Elisabeth
YLKI mendesak pemerintah mengkaji ulang kebijakan minyak goreng karena kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan harga yang melambung tak efektif. (foto: Antara)

Sebagai informasi, melonjaknya harga Crude Palm Oil/CPO dunia berimbas pada pasokan minyak goreng di dalam negeri. Alhasil, Pemerintah merancang berbagai kebijakan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri aman dengan harga terjangkau di masyarakat. 

Adapun kebijakan pertama yang ditetapkan pemerintah adalah menyalurkan minyak subsidi yang dijual ke masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter. Namun, belum sebulan kebijakan itu berjalan, kebijakan baru dikeluarkan kembali dan yang lama di cabut. 

Kebijakan kedua, pemerintah mengeluarkan aturan kewajiban harga domestik (DMO) dan kewajiban pasar domestik (DPO) pada produk minyak sawit mentah (CPO). Mekanisme aturan DMO, yakni seluruh eksportir yang akan mengekspor wajib memasok minyak goreng ke dalam negeri sebesar 20 persen, dan DPO sebesar 9.300 per kilogram untuk CPO sementara 10.300 per kilogram untuk olein. 

Kemudian, kebijakan ketiga, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng terbaru yang beraku sejak 1 Februari 2022. 

Rinciannya, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp11.500 per liter. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
11 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
14 hari lalu

Daftar Harga Pangan 6 Desember: Aneka Bawang hingga Minyak Goreng Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal