JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan mengguyur 300.000 ton minyak goreng curah per bulan untuk rumah tangga serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Selain itu, pemerintah juga fokus menstabilkan dan menjaga harga minyak goreng curah dari tingkat distributor hingga masyarakat.
Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, mengatakan dengan mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 300.000 ton per bulan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan UMK.
"Barang ini (minyak goreng curah rakyat) jumlahnya cukup banyak, yakni 300.000 ton per bulan dimana diperuntukkan bagi masyarakat dan UMK. Barang ini bukan untuk diselundupkan atau ditimbun!" kata Rachmat, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6/2022).
Dia mengungkapkan, pemerintah juga sedang berupaya menjaga harga minyak goreng untuk empat sisi, yakni bagi masyarakat, produsen, distributor, dan pengecer melalui kebijakan yang sedang berjalan. Selain itu fokus pada pendistribusian.
Rachman menjelaskan, pemerintah pada dasarnya ingin menjaga ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah di dalam negeri.