Pemerintah Indonesia dan AS Sepakat Kerja Sama Mineral Kritis, Ini Tanggapan Luhut

Suparjo Ramalan
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: tangkapan layar)

“Ya mengenai critical mineral ini kan suatu proses negosiasi yang panjang ya. Tapi akhirnya kita bisa dekatkan bahwa ini juga kepentingan bersama,” bebernya. 

Pemerintah Indonesia, lanjut dia, tidak melarang ekspor turunan biji ke luar negeri. Hanya saja, sumber daya itu diutamakan untuk hilirisasi di dalam negeri. Terutama, memenuhi kebutuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air. 

“Kita tidak mem-banned seluruhnya nikel itu, tapi setelah turunan ke berapa ya silahkan saja, bebas. Tapi biarkan kita juga menikmati, rakyat Indonesia, sampai keturunan kedua atau ketiga nilai tambahnya,” kata Luhut. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Mobil
10 jam lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
11 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Mobil
12 jam lalu

Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Internasional
13 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal