Pemerintah Ingin Industri Lokal Produksi Microchip dan RFID untuk Ikan Arwana

Aditya Pratama
Ikan Arwana. (Foto: Okezone)

Saat ini, harga microchip lokal untuk fauna bisa mencapai Rp12.000 per unit. Angka itu tergolong mahal karena harga buatan China hanya sekitar separuhnya saja.

Sementara itu, Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Amalyos menambahkan perlu sinergi antara lembaga dan BUMN untuk membuat microchip dan RFID fauna yang berdaya saing.

Dia meminta semua pihak, seperti LIPI, BPPT, dan LEN bisa duduk bersama untuk membuat prototipe piranti tersebut. Diharapkan alat yang diproduksi nantinya bisa lebih murah daripada impor.

"BPPT, LEN, dan juga LIPI siap mendukung penuh, bahkan LIPI sangat antusias untuk set-up awal untuk riset prototipenya," kata Amylos.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Kemenko Marves Bubar, Bagimana Nasib 453 ASN di Sana?

Bisnis
1 tahun lalu

Kemenko Marves Sebut Harga Tiket Pesawat bakal Turun dalam Waktu Dekat

Bisnis
1 tahun lalu

Kemenko Marves Sebut Penerapan ESG Dapat Tingkatkan Nilai Tambah Perusahaan

Bisnis
1 tahun lalu

Kemenko Marves Beberkan Alasan Penerbitan Aturan Baru TKDN PLTS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal