Namun, Arifin memastikan bahwa seluruh komponen yang akan diatur dalam Perpres 191 sudah selesai dibahas.
"Sudah, tanya sama BPH nanti, saya tidak ingat semua. (Tidak dibahas ulang kan?) ya kita harapkan begitu, kita kan antarkementerian. Pertamina juga sudah siapin data-data yang berhak mendapatkannya. Itu juga sudah disiapkan, nanti pelaksanaannya kita lihat. Tapi saya rasa juga harus kita laksanakan karena memang kita juga mencegah untuk tidak bocor," kata Arifin.
Lebih lanjut, Arifin juga memberikan sinyal mengatur pembelian elpiji 3 kg pada Juni mendatang. Arifin bilang, dalam jangka menengan panjang, pihaknya juga akan menyiapkan pengganti elpiji.
"Kita juga jangka menengah panjang kita siapin pengganti elpiji, pakai CNG. Ini regulasinya lagi kita siapkan, mungkin ya dalam mengenai harga gas untuk pengembangan CNG. Kita lagi siapin. Mudah-mudahan bulan ini keluar," ujar dia.