JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mulai membangun hunian bagi warga yang terdampak proyek pengembangan Kawasan Rempang Eco-City, di Batam. Pembangunan rumah baru bagi warga terdampak ditargetkan rampung selama 2,5 bulan yang dimulai sejak bulan Januari ini.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menjelaskan, hingga saat ini setidaknya terdapat 334 jiwa yang terdampak dari adanya aktivitas investasi tersebut.
"Kami juga pastikan dilakukannya pendekatan secara intensif dengan cara sebaik mungkin kepada warga yang mungkin masih resisten terhadap pengembangan proyek Rempang Eco-City ini," ujar Yuliot dalam keterangan resminya, Selasa (30/1/2024).
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM per bulan Desember tahun 2023, upaya sosialisasi dengan cara door-to-door telah dilaksanakan ke 551 warga.