Pemerintah Resmi Moratorium Smelter RKEF, Ini Alasannya

Atikah Umiyani
ilustrasi smelter RKEF moratorium (Foto: Freepik)

"(Kementerian) Perindustrian sudah sepakat, sudah sepakat tidak ada lagi tambahan baru untuk RKEF, NPI," tutur dia.

Arifin menyebutkan, saat ini sumber daya nickel ore di Indonesia hanya sebesar 17 miliar ton dengan cadangan di kisaran 5 miliar ton.

Kemudian, produksi pada 2024 diproyeksikan bakal mencapai 240 juta ton sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Sedangkan tahun lalu, kebutuhan smelter diketahui menembus angka 220 juta ton.

"Harus kita kendalikan betul. Sehingga memang inginnya mempunyai prospek nilai tambah yang lebih baik, menyiapkan tenaga kerja lebih baik, serta mendukung transisi energi kita," ucap dia.

Sementara itu, pemerintah pada dasarnya akan terus memanfaatkan sumber daya mineral dalam rangka mendukung transisi energi, khususnya lewat peralihan ke kendaraan listrik, hingga masifikasi sumber energi terbarukan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Bahlil Terbitkan Aturan Baru, Tambang di Kawasan Hutan bakal Didenda hingga Rp6,5 Miliar

Nasional
1 bulan lalu

Inalum Kantongi Rp8,03 Triliun dari Danantara untuk Garap Proyek Smelter Mempawah  

Nasional
1 bulan lalu

Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional

Bisnis
2 bulan lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal