CALIFORNIA, iNews.id - Pemuda berusia 28 tahun bernama Quinn Miller menghasilkan ratusan juta rupiah sebulan dari usaha sampingannya. Bahkan, dia hanya kerja 6 jam dalam sepekan.
Sebelum pandemi Covid-19, Miller bekerja di startup teknologi iklan di California, Amerika Serikat. Penghasilannya termasuk komisi penjualan sebesar 240.000 dolar AS atau sekitar Rp3,7 miliar setahun.
Namun lockdown pada Maret 2020 lalu membuatnya kesulitan untuk memenuhi target penjualan, meski bekerja selama berjal-jam. Itu karena banyak kliennya di ritel, restoran, dan entertainment tutup.
"Musim semi saat itu, saya melihat di Twitter tentang seseorang yang menghasilkan pendapatan pasif dengan menempatkan mesin penjual otomatis di gedung perkantoran. Itu menarik minat saya," kata dia, dikutip dari CNBC Make It, Minggu (11/12/2022).
Akhirnya pada Juni atau Juli, dia memutuskan membeli mesin yang sama seharga 5.000 dolar AS untuk menjalankan usaha sampingan. Awalnya, bisnis tersebut berjalan lambat, namun dia terus meningkatkan skala bisnisnya. Miller pun memutuskan resign dari pekerjaannya pada musim panan 2022 untuk fokus menggarap bisnis barunya.