JAKARTA, iNews.id - Program pendampingan ekspor (export coaching program/ECP) Usaha Kecil Menengah (UKM) yang secara kontinu digerakkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sukses membukukan transaksi lebih dari 5,29 juta dolar AS atau sebesar Rp76 miliar sepanjang tahun 2021. Adapun program tersebut melibatkan 132 UKM di 10 wilayah.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, keberhasilan ini membanggakan para pelaku UKM ekspor sekaligus membuktikan UKM siap berkompetisi dalam pasar global.
“Capaian tersebut merupakan bukti kontribusi ECP bagi UKM dalam kinerja ekspor nasional dan patut diapresiasi. Ke depan, Kemendag berkomitmen terus memberikan fasilitasi untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing melalui berbagai program, termasuk ECP untuk pelaku UKM dengan berkolaborasi bersama pemangku kepentingan lainnya,” ujar Didi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Didi menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemendag berkonsentrasi pada langkah strategis utama, yaitu meningkatkan ekspor nonmigas dan terus membuka akses pasar prospektif, memperkuat peran perwakilan perdagangan di luar negeri, dan meningkatkan peran UKM dalam kegiatan ekspor nonmigas.
Kemendag mengapresiasi semangat peserta di lima wilayah ECP dan seluruh pihak yang terlibat meskipun program digelar di tengah pandemi Covid-19.